5 Tips Kesehatan untuk Anda yang Bekerja Seharian di Depan Komputer

29 November 2017

Dalam beberapa abad terakhir, kemajuan industri dan teknologi secara mendasar telah mengubah banyak cara manusia menghabiskan waktu mereka. Dulu, manusia biasanya menghabiskan hampir semua waktu dengan aktivitas yang menggunakan kaki (berjalan, memutar, membungkuk, dan bergerak), berbeda dengan sekarang yang kebanyakan manusia menghabiskan waktu mereka hanya dengan duduk berjam-jam.

Konsep “kantor” zaman sekarang pun tidak jauh-jauh dengan yang namanya “duduk”. Hampir semua urusan bisnis seperti melakukan panggilan telepon, mengirim e-mail dan faksimile, dan bahkan berpartisipasi dalam konferensi video tanpa harus meninggalkan kursi.

Meskipun terdengar mampu meringankan beban pekerjaan, sayangnya ada masalah kesehatan yang “menghantui” pada gaya hidup seperti ini. Pada dasarnya, tubuh dirancang untuk melakukan gerakan terus-menerus.

Apa yang Terjadi Saat Anda Duduk Terlalu Lama?

Manusia biasanya menghabiskan waktu sekitar 13-15 jam dalam sehari. Menurut Dr. James Levine, co-director Mayo Clinic dan Arizona State University Obesity Initiative, menyebutkan setidaknya ada 24 macam penyakit kronis yang diakibatkan oleh duduk berlebihan. Seperti yang ia tulis di Scientific American:

Duduk dalam waktu lama itu buruk karena tubuh manusia tidak dirancang untuk menganggur. Saya telah bekerja dalam penelitian obesitas selama beberapa dekade dan laboratorium, saya telah mempelajari efek gaya hidup tak berpindah-pindah pada tingkat molekuler sampai ke perancangan kantor.

Kurangnya gerakan memperlambat metabolisme, mengurangi jumlah makanan yang diubah menjadi energi, dan dengan demikian meningkatkan akumulasi lemak, obesitas, dan litani penyakit jantung, diabetes, artritis, dan banyak lagi – yang disertai kelebihan berat badan. Duduk terlalu lama juga buruk bagi orang kurus.

Misalnya, duduk di kursi setelah makan dapat menyebabkan lonjakan tinggi pada gula darah, sedangkan berdiri setelah makan bisa mengurangi lonjakan itu hingga 2 kali lipat.

Tidak mengherankan, duduk untuk waktu yang lama dapat meningkatkan risiko kematian dini. Fakta menunjukkan bahwa risiko tersebut sangat rentan untuk terjadi meskipun jika Anda seorang atlet yang telah berolahraga secara teratur.

Jadi, mutlak tidak ada pertanyaan lagi bahwa jika Anda ingin menurunkan risiko penyakit kronis, maka Anda harus berdiri dan bangkit dari kursi.

5 Tips Kesehatan untuk Anda yang Bekerja Seharian di Depan Komputer

5 Tips Kesehatan untuk Anda yang Bekerja Seharian di Depan Komputer

5 Tips Kesehatan untuk Anda yang Bekerja Seharian di Depan Komputer

Berikut 5 tips kesehatan yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko penyakit yang bisa diakibatkan oleh duduk terlalu lama.

1. Berdiri

Jika Anda beruntung, kantor Anda mungkin salah satu yang telah menerapkan konsep sit-stand workstations atau treadmill desks. Mereka yang menggunakan workstation semacam itu dapat dengan mudah mengganti 25% waktu duduk mereka dengan berdiri dan meningkatkan kesehatan (sambil mengurangi kelelahan karena duduk).

Tapi jika kantor Anda tidak memiliki meja yang dirancang khusus, maka jangan biarkan hal itu menghentikan Anda. Cobalah letakkan komputer/laptop di atas tumpukan buku, printer, atau bahkan tong sampah terbalik agar Anda bisa bekerja dengan komputer sambil berdiri.

2. Bergerak Aktif

Mengapa hanya berdiri saat Anda sebenarnya juga bisa bergerak aktif sambil bekerja? Treadmill desks (meja kerja treadmill) yang ditemukan oleh Dr. Levine, sangat ideal untuk ini, tapi sekali lagi itu bukan satu-satunya pilihan.

Sebagai alternatif, Anda bisa berjalan saat Anda sedang menelepon, berjalan untuk berkomunikasi dengan orang lain di kantor (bukan e-mail), dan bahkan melakukan pertemuan sambil berjalan kaki.

3. Sesuaikan Tinggi Layar Komputer Anda

Entah Anda sedang duduk atau berdiri, bagian atas layar komputer Anda harus sejajar dengan mata. Jadi Anda hanya perlu menunduk sekitar 10 derajat untuk melihat layar. Jika terlalu rendah, Anda harus menundukkan kepala, yang bisa menyebabkan sakit punggung dan leher. Jika terlalu tinggi, bisa menyebabkan dry eye syndrome (sindrom mata kering).

4. Bayangkan Kepala Anda sebagai Bola Bowling

Bayangkan kepala Anda sebagai bola bowling, yang mana posisi bola harus tegak dan sesuai agar bola tetap stabil. Begitu pula pada kepala, bagian kepala harus benar-benar tegak untuk menghindari cedera pada bagian leher dan tulang belakang. Usahakan juga agar posisi kepala, leher, dan tulang belakang tetap tegak agar dapat membentuk postur tubuh yang baik.

5. Cobalah “Teknik Pomodoro”

Teknik Pomodoro diciptakan oleh Francesco Cirillo di akhir tahun 1980. Kata pomodoro merupakan bahasa Italia, yang berarti tomat. Dinamai demikian karena Cirillo menggunakan timer berbentuk tomat saat mengelola waktunya. Konsep teknik Pomodoro adalah dengan mengerjakan tugas dalam blok-blok waktu 25 menit. Di antara setiap blok waktu, ada waktu istirahat selama 5 menit. Anda bisa memanfaatkan waktu 5 menit tersebut untuk berjalan, melakukan jumping jack, atau hanya sekedar beristirahat. Setelah menyelesaikan 4 blok waktu, istirahat dapat dilakukan lebih lama. Hal ini memungkinkan Anda untuk tetap produktif sambil menghindari kelelahan.

Nah, itulah 5 Tips Kesehatan untuk Anda yang Bekerja Seharian di Depan Komputer. Silakan terapkan pada kegiatan sehari-hari untuk mencegah terjadinya penyakit yang bisa diakibatkan oleh terlalu lama duduk. Semoga bermanfaat 😀

Bagikan MUHRID di Facebook Bagikan MUHRID di Google+