Sensasi Makan di Museum dan Restoran Motomoto
Di era digital sekarang ini, segala hal yang unik, indah, seru, lucu, atau menarik seringkali menjadi objek untuk diabadikan ke dalam akun media sosialnya. Baik itu ke Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dan lain sebagainya. Bahkan tidak ketinggalan beragam hasil karya seni juga bisa menjadi objek yang diabadikan dan dinikmati oleh banyak orang. Untuk menyikapi hal tersebut, kini telah hadir Motomoto Museum dan Resto yang akan menyuguhkan berjuta keunikan yang pastinya akan meninggalkan pesan yang berbeda.
Sekarang ini masyarakat Indonesia memiliki tempat baru untuk mengekspresikan dalam hal seni serta santapan yang beranekaragam di Museum Seni Motomoto, museum, dan Resto. Motomoto ini resmi dibuka untuk umum pada tanggal 26 April 2019 di QBIG, BSD City, Tangerang.

Sensasi Makan di Museum dan Restoran Motomoto
Motomoto Museum ini diprakarsai oleh beberapa investor seperti Boy William, Rudi Lazuardi hingga Teddy Lazuardy yang memiliki visi untuk memperkenalkan dunia seni kepada kaum milenial di Indonesia.
Perlu diketahui bahwa bangunan seluas 3000 meter persegi ini terdiri dari area museum yang besar dan restoran indoor maupun outdoor. Sehingga Motomoto ini mengajak para pengunjungnya untuk menikmati makanan lezat di resto yang sangat artistik, kemudian bisa berinteraksi dengan karya seni di museum dengan dekorasi yang unik dan penuh kreativitas. Yang uniknya, para pengunjung diberi kebebasan untuk mendokumentasikan semua karya seni yang ada di sana.
“Kami berusaha menyajikan sebuah tempat dengan total 23 ruangan interaktif dari berbagai seniman Indonesia dengan nuansa seperti memasuki gerbang ke dalam dunia yang berbeda-beda. Kami turut melibatkan seniman-seniman Indonesia dalam proyek ini antara lain Muklay, Amenkcoy, Sembilan Matahari, Rebellionik, Naufal Abshar, dan Erwin Windu Pratama untuk menuangkan karya-karya mereka yang bisa memuaskan rasa eksplorasi para pengunjung saat datang kesini. Keterlibatan seniman akan terus bertambah karena kami ingin terus memperbaharui karya-karya seni di area museum setiap 3-6 bulan sekali,” ujar Boy William selaku pendiri sekaligus penggagas Motomoto Museum dan Resto dalam media release pada Minggu(28/4/2019).
Selain itu, Rudi Lazuardi, yang merupakan salah satu pendiri Motomoto, mengatakan bahwa bisnis kuliner yang dijalaninya bersama Boy dan Teddy Lazuardi ini merupakan sebuah bisnis yang menguntungkan, karena dengan bisnis ini mereka telah membentuk ekosistem dengan konsep baru yang unik serta inovatif kepada para pecinta kuliner di Indonesia.
“Motomoto mengandung perpaduan unsur seni yang beragam dan menjadikan media sosial sebagai penggerak utama untuk membesarkan Motomoto Museum dan Resto itu sendiri, para seniman yang terlibat, dan tentunya akan membuat semua pengunjung lebih berani untuk mengekspresikan diri,” ujar Rudi.
Dengan adanya Museum dan Resto Motomoto inii diharapkan akan menjadi pintu gerbang bagi masyarakat millenial untuk lebih mengenal seni kontemporer yang lebih serius. Oleh karena itu, untuk memperkaya isi, Motomoto Museum juga akan menghadirkan karya patung yang dibuat oleh Heri Dono yang akan dipamerkan pada bulan Mei-Juni 2019. Tentunya hal ini merupakan sebuah cara pembaharuan secara berkala guna memperkenalkan karya-karya seni dengan berbagai bentuk kepada masyarakat luas.
Pada masa pembukaan, harga tiket masuk Motomoto Museum ini sangatlah murah yang bisa Anda pesan secara online di Blibli.com. Dan khusus bagi orang tua yang membawa anak, untuk usia di bawah 2 tahun dapat masuk secara gratis. Selain itu, Motomoto museum juga akan mengeluarkan promo bundlin tiket museum dan resto selama 2 minggu.
Jadi bagi Anda yang ingin menikmati berbagai karya seni dan menu makanan yang lezat, tempat ini sangat cocok untuk Anda kunjungi.