Xiaomi Redmi 10A Segera Hadir di Indonesia!
Xiaomi resmi merilis Redmi 10A untuk pasar China. Hp Xiaomi terbaru ini merupakan model baru dari jajaran Redmi 10 dan Redmi 10C yang diluncurkan di beberapa negara seperti India, Nigeria, hingga Malaysia. Spesifikasi Redmi 10A mencakup layar berukuran 6,53 inch, resolusi HD+ atau 720 x 1600 piksel, kecerahan maksimum 400 mits dan rasio aspek 20:9. Redmi 10A dibekali kamera tunggal 13 MP di bagian belangnya. Sementara untuk bagian depan terdapat kamera 5 MP berdesain waterdrop notch atau poni tetesan air.

Xiaomi Redmi 10A
Redmi 10A ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G25 yang dipasangkan dengan opsi penyimpanan (4 GB/64 GB dengan harga untuk pasar china dibanderol Rp 1.400.000, sementara untuk 4GB/128 GB dibanderol dengan harga Rp 1.800.000 di pasar Indonesia. Dan Redmi 10A harga untuk opsi penyimpanan 6 GB / 128 Gb dibanderol dengan harga Rp 2 jutaan.
Ponsel ini menjalankan MIUI 12.5 berbasis system operasi Android dengan fitur lainnya yang dihadirkan adalah dual SIM, internet 4G, slot Micro SD hingga 512 GB, jack audio 3.5 mm dan sensor fingerprint di samping. Ponsel tersedia dalam varian warna Moonlight Silver, Smoke Blue dan Shadow Black. Di Indonesia, Xiaomi Redmi 10A akan segera hadir juga. Hal ini terlihat di situs resmi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementrian Perindustrian (Kemenperin). Perangkat Xiaomi itu terdaftar dengan nomor 220233L2G dengan nomer sertifikat 73/SJ-IND.8/TKDN/1/2022 pada tanggal 19 Januari 2022 dengan nilai TKDN-nya tercantum 30,60%. Nomer model ini mewakili Redmi 10A versi global.
Redmi 10A versi global akan hadir dalam empat konfigurasi RAM mencakup 2GB/32GB, 3GB/32GB, 3GB/64Gb, dan 4GB/128GB. HP ini didukung dengan sensor pemindai sidik jari hingga WiFi 2.4 GHz. Selain itu, terdapat juga perangkat dengan nomer model 220333QAG yang akan rilis juga di Indonesia. Namun hp Xiaomi jenis apa belum diketahui pasti. Nomer model ini terdaftar dengan nomer sertifikasi 171/SJ-IND.8/TKDN/1/2022 yang diterbitkan pada 31 Januari 2022 dengan nilai TKDN mencapai 38,20%.